Nama; Shein Josephine
Umur; 20 th
Domisili; Jakarta Barat
Pekerjaan; Mahasiswi
Shein Josephine adalah mahasiswi berusia 20
tahun, yang berdomisili di Jakarta Utara. Pendapatnya mengnai leisure sendiri
pada awalnya adalah view, yang
akhirnya diluruskan oleh saya sebagai interviewer. Setelah hal tersebut
diklarifikasi maka pertanyaan lain pun mulai dikeluarkan.
Hobi
dari mahasiswi tersebut adalah menonton tv, jalan-jalan di mall, dan juga
shopping. Mal yang sering dikunjungi adalah Central Park, Taman Mini, Grand
Indonesia, dan Baywalk, dengan alasan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal.
Lalu seperti pelajar kebanyakan, kegiatan yang tidak disuka adalah belajar, dan
mengerjakan tugas, selain itu juga ia tidak menyukai kemacetan karena membuang
waktu di jalan.
Untuk
tempat favorit ia memilih Starbucks, dan Bershka. Di starbucks ia merasa
nyaman, dan enak untuk tempat bersantai. Untuk shopping sendiri ia memilih
Bershka karena produk fashion nya yang murah, sehingga terjangkau oleh Shein.
Beralih dari tempat favorit, perpustakaan menjadi pilihannya untuk kategori tempat
yang ia tidak suka. Hal ini dikarenakan Shein sendiri tidak suka membaca buku,
ia mengatakan perpustakaan itu ‘full of
books’.
Pengalaman
menyebalkan yang ia pernah alami adalah di dekat Untar, makanan yang di pesan ada
rambutnya, pengalaman yang cukup umum yang pernah dialami oleh semua orang.
Yang menarik adalah saat Sheiin sedang ke Central Park dan AC nya mati. Pribadi
saya sendiri pasti akan langsung pulang karena suasana yang sangat tidak nyaman
dan panas, seperti yang dikatak oleh Shein sendiri ‘sumpah itu panasnya wooo…
mal segede gitu ac nya mati, udah jendela dikit..’. Namun kenyataan nya ia
mengakui bahwa ia tidak langsung pulang melainkan tetap di mal untuk menikmati
es krim dengan temannya. Dan menariknya ia mengaku bahwa tidak ada pengalaman
berkesan, menurutnya yang berkesan hanya sebatas bebas dari pekerjaan kuliah,
dan bersantai.
Mengenai
media social, ia memilih media televisi dan internet. Untuk pengeluaran sendiri
Shein mengatakan kurang lebih dua juta per bulan, dan satu juta untuk leisure. Sepanjang
wawancara Shein bersikap santai dan tidak ‘jaim’, hal ini karena kami sudah
berteman sejak lama.
Dilihat
dari pengeluaran Shein sebesar dua juta perbulan, ini termasuk B. Orang seperti
Shein lebih memilih untuk bersenang-senang dan melegakan pikiran dengan
berjalan-jalan di mal terutama untuk shopping. Dapat dikatakan juga Shein
menyukai keramaian. Dari kegiatan itu sendiri Shein mengatakan bahwa ia sudah
mendapatkan momen spesial yaitu terbebas dari pekerjaan kuliah.
No comments:
Post a Comment